Raja Charles berusia 77 tahun pada hari Rabu, meskipun perayaan publik biasanya diadakan pada bulan Juni di parade Trooping the Color. Tahun ini, ketiga cucunya – Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis – diharapkan memberinya hadiah buatan tangan, meneruskan tradisi kerajaan dalam memberikan hadiah buatan tangan.

Hadiah Buatan Sendiri: Tradisi Kerajaan

Orang dalam kerajaan membenarkan bahwa Pangeran dan Putri Wales mendorong anak-anak mereka untuk berpartisipasi dalam memberikan hadiah khusus untuk acara keluarga. Mantan kepala pelayan kerajaan Grant Harrold mencatat bahwa anak-anak “pasti akan mendapat hadiah khusus” untuk kakek mereka, kemungkinan besar kartu buatan sendiri atau barang kerajinan lainnya.

Praktik ini sejalan dengan pendekatan keluarga yang lebih luas terhadap perayaan. Princess of Wales secara terbuka membahas tradisinya sendiri dalam membuat kue ulang tahun yang rumit, begadang untuk menyiapkan “campuran kue dan lapisan gula dalam jumlah yang tidak masuk akal”. Pendekatan langsung terhadap pemberian hadiah ini jelas memengaruhi anak-anaknya, yang terlihat terlibat dalam aktivitas kerajinan tangan di seluruh rumah.

Mengapa Hadiah Buatan Sendiri Penting

Penekanan pada hadiah buatan tangan dalam keluarga kerajaan sangatlah penting. Di dunia yang penuh kemewahan dan pemborosan, isyarat ini menyoroti pilihan yang disengaja untuk memprioritaskan sentuhan pribadi daripada pengeluaran materi.

Pendekatan ini memperkuat ikatan keluarga dan menunjukkan komitmen terhadap nilai sentimental. Dengan melibatkan anak-anak secara aktif dalam pembuatan hadiah, keluarga kerajaan memupuk rasa keterhubungan dan berbagi pengalaman. Hal ini juga menawarkan gambaran kehidupan rumah tangga di dalam monarki yang menarik dan menarik.

Tradisi Berlanjut

Komitmen keluarga kerajaan terhadap hadiah buatan tangan mencerminkan tren yang lebih luas dalam pola asuh modern. Banyak keluarga kini memprioritaskan pengalaman dan kreasi pribadi dibandingkan barang yang dibeli di toko, dengan menekankan nilai emosional dari hadiah buatan tangan.

Dengan melanjutkan tradisi ini, cucu-cucu Raja Charles tidak hanya menghormati kakek mereka tetapi juga memperkuat sikap sentimental yang diterima oleh keluarga-keluarga di seluruh dunia. Gerakan ini menggarisbawahi gagasan bahwa hadiah yang paling berarti seringkali diberikan dengan hati-hati dan usaha pribadi.

Tradisi pemberian hadiah buatan tangan dalam keluarga kerajaan adalah pengingat bahwa bahkan dalam lingkungan paling mewah sekalipun, hubungan pribadi dan sikap sentimental tetap menjadi inti dari perayaan yang penuh makna.